Rajabola88.com Agent judi Online Betting Bola Indonesia
Wenger sendiri acapkali terindikasi lebih mementingkan posisi di Premier League, dengan target minimal empat besar alias lolos ke Liga Champions, alih-alih menjuarai Piala FA. Tetapi ia kini mengungkap betapa ajang itu sebenarnya menyimpan kesan tersendiri buat dirinya sedari dulu kala.
"Ketika saya masih bocah menyaksikan Piala FA, itu merupakan sebuah impian. Piala FA merupakan salah satu kompetisi yang dapat Anda saksikan hitam-putih," kenang Wenger di London Evening Standard.
"Saat itu yang membuat saya terpana adalah bolanya yang putih dan lapangannya yang sempurna, benar-benar tanpa cela, karena saya saat itu bermain di pedesaan yang lapangannya kacau sekali." tuturnya melanjutkan.
"Segera setelah sampai ke Arsenal nyaris 20 tahun lalu saya menyadari bahwa ketika Piala FA ada di depan mata, itu adalah sesuatu yang berbeda, partai-partainya spesial. Anda ke Wembley, itu jadi hari spesial buat para suporter dan rasa tanggung jawab yang Anda rasakan sebagai seorang manajer jadi lebih besar pada hari tersebut," ucapnya.
Arsenal sendiri akan menjadi favorit atas Villa di laga final nanti. Tetapi Wenger tahu benar betapa kejutan acapkali terjadi di ajang ini, menambah keistimewaan Piala FA.
"Dalam olahraga basket jika Anda bermain lawan tim dari Divisi Dua, mereka takkan punya peluang menang terkecuali diberikan bonus 30 poin di awal. Cuma olahraga sepak bola kami yang bisa menciptakan ketegangan karena adanya ketidakpastian," lanjutnya.
Manajer Arsenal membeberkan penilaiannya mengenai betapa spesialnya Piala FA buat dirinya, sesuatu yang bahkan sudah ia rasakan sedari dulu kala.
www.rajabola88.com
0 comments:
Post a Comment