Ancaman Jadi Tim Kecil, Sterling, Kebiasaan Buruk Liverpool - Rajabola88.com Agent judi Online Betting Bola Indonesia

    Rajabola88.com Agent judi Online Betting Bola Indonesia 

Liverpool - Seperti telah ramai diberitakan, Sterling dan Liverpool tak kunjung menyepakati kontrak baru. Penawaran terakhir dari klub Merseyside itu kabarnya berada di angka 100 ribu poundsterling untuk gaji, namun ditolak Sterling yang disebut-sebut meminta lebih. Situasi Sterling disebut-sebut membuat sejumlah klub sudah 'mengaktifkan radar'. Arsenal, Manchester City, dan MU kabarnya memantau.

Pada prosesnya persoalan makin serius karena agen Sterling menyatakan bahwa kliennya tak akan memperpanjang kontrak berapapun gajinya. Alhasil masa depan pemain 20 tahun itu kian dispekulasikan dan diyakini bakal dilepas klub musim panas ini.

"Kenyataan pahitnya untuk klub adalah situasi seperti ini sudah 15 tahun berlangsung. Dalam hal mewakili pemain muda, kewajibannya seharusnya melindungi dan mendukung mereka, menjaga kehormatan Anda, serta menjauh dari tajuk utama," tulis Neville dalam kolomnya di Telegraph.

"Tapi sudahkan Raheem Sterling benar-benar membuat Liverpool kecewa dengan menyatakan dia mau pergi, atau dia cuma seorang bocah yang ingin bermain sepakbola dan memenangi trofi."

"Ada konteks yang lebih besar dalam kisah ini dan itu berpusat pada bagimana Liverpool sudah berubah dari sebuah kekuatan super Eropa menjadi sebuah klub yang terancam jadi tim kecil," imbuhnya.

Liverpool sudah kehilangan banyak pemain besarnya. Contohnya Steve McManaman, Michael Owen, dan Xabi Alonso ke Real Madrid, Fernando Torres ke Chelsea, serta Javier Mascherano dan Luis Suarez yang ke Barcelona.

"Prospek kehilangan Sterling bakal jadi sebuah pergatian besar untuk semua orang yang terikat dengan klub, tapi kenyataan yang tak mengenakkan adalah ini bukan hal baru untuk Liverpool," lanjut Neville.

"Jika Anda bandingkan Liverpool dengan Manchester United di periode yang sama. Saya hanya bisa memikirkan satu pemain, Cristiano Ronaldo, yang pergi ketika dia memang ingin pergi dibandingkan Sir Alex Ferguson sendiri yang menginginkan itu terjadi," ujarnya.

Saga kontrak Raheem Sterling dengan Liverpool disebut jadi cerminan 'kebiasaan' buruk klub tersebut selama bertahun-tahun belakangan. 'Kebiasaan' itulah yang diyakini membuat 'Si Merah' terancam jadi tim kecil.

www.rajabola88.com